Cara Membuat Saos Tomat

Saos, yah produk yang satu ini saya yakin semua orang tau, karena saos banyak digunakan untuk tambahan pada makanan seperti baso, Mie ayam dan lainya. 

Kali ini Kerajinan Home Industry akan mencoba mengulas Cara Membuat Saos Tomat, dalam pembuatan saos Tomat ada beberapa bahan yang kita perlukan.

Untuk Bahan-banhanya adalah:
1. Air tomat 200 cc
2. Air bersih 500 cc
3. Tepung terigu 75 gr
4. Gula pasir merah 10 gr
5. NaCl ( garam dapur ) 10 gr
6. Citric acid 10 gr
7. Pewarna makanan

Setelah bahan bahannya tersedia selanjutnya kita coba membuatnya, ikuti langkah langkah berikut ini.

Pembuatan :
1. Masukkan bahan no 2 s/d 6 dalam sebuah panci bersih.
2. (1) rebus diaduk rata sampai menjadi bubur
3. (2) + 200 cc air tomat di aduk rata sampai larut seperti bubur merah
4. (3) + Pewarna makanan merah aduk rata
5. Siap di kemas

Demikianlah Cara Membuat Saos Tomat Ala Kerajinan Home Industry, selamat mencoba, Semoga dapat bermanfaat.

Cara Pembuatan Softener (Pelembut Pakaian)

Gambar Softener
Pada Postingan terdahulu Kerajinan Home Industry  telah memposting beberapa cara membuat produk untuk kubutuhan rumah tangga seperti: Sabun mandi, Carbol, Detergen Bubuk, Pembuat Sabun Cuci Piring, Sabun Cream Colek dan lain lain  dan kali ini saya akan mencoba berbagi tentang cara membuat Softener atau Pelembut Pakaian.

Aadapun bahan bahan dan komposisi membuat softener adalah sebagai berikut:

Bahan dan takarannya:
  1. Softener flake 50 g
  2. Air panas 1000 cc
  3. Air dingin 500 cc
  4. Fisative/pengikat 5 cc seperti gliserin atau yang lain
  5. Parfum (ekstrak) 5 cc
  6. Alkohol 5 cc
Cara membuat :
Tahap I :
  1. Ambil 1000 cc air masukan ke dalam panci dan panaskan sampai mendidih, masuk softener flax 50 g kedalam air mendidih tersebut.
  2. Kecilkan apinya, aduk camuran diatas sampai homogen(larut), angkat pangi dari pemanas, tambahkan air dingin 500 cc., biarkan gampuran tersebut dingin.
Tahap 2 :
  1. Ambil gelas masukkan fisative 5 cc + alkohol 5 cc+ Parfum 5 cc campur sampai merata
Tahap 3 :
Campurkan hasil tahap 1 dan tahap 2 aduk sampai merata


 Tulisan ini di ambil dari berbagai sumber, selamat mencoba semoga bermanfa'at.

Bahan dan Cara Membuat Sabun Deterjen Bubuk


Bahan dan Cara Detergen Bubuk
Gambar Detergen Bubuk
Bahan Baku untuk Pembuatan Deterjen:

1.  Bahan Aktif.
Bahan aktif ini merupakan bahan inti dari deterjen sehingga bahan ini harus ada dalam pembuatan deterjen. Secara kimia bahan kimia ini dapat berupa sodium lauryl ether sulfat (SLES). SLES ini dikenal dengan beberapa nama dagang dengan nama cottoclarin, texapone, ataupun ultra SLES. Secara fungsional bahan mempunyai andil dalam meningkatkan daya bersih. Ciri dari bahan aktif ini mempunyai busa banyak dan bentuknya gel translucent (pasta). Selain SLES, bahan aktif dari sabun bubuk adalah garam Linear Alkyl Benzene Sulfonat (LAS), bentuknya gel/pasta berwarna kuning muda. Fungsi LAS sama seperti Ultra SLES, sebagai bahan pembersih utama pembuatan Sabun Bubuk, dengan LAS, maka sabun bubuk akan lebih mudah dibilas/ kesat.

2.  Bahan pengisi
Bahan ini berfungsi sebagai bahan pengisi dari keseluruhan bahan baku. Pemberian bahan pengisi ini dimaksudkan untuk memperbesar atau memperbanyak volume. Keberadaan bahan ini dalam deterjen semata-mata dilihat dari aspek ekonomis. Bahan pengisi deterjen disini menggunakan Sodium Sulfat (Na2SO4).

3.  Bahan penunjang
Salah satu contoh bahan penunjang deterjen adalah soda abu (Na2CO3) yang berbentuk serbuk putih. Bahan penunjang ini berfungsi sebagai meningkatkan daya bersih. Keberadaan bahan ini dalam deterjen tidak boleh terlalu banyak, sebab dapat menimbulkan efek panas pada tangan saat mencuci pakaian. Bahan penunjang lainnya adalah STPP (sodium tripoly posphate) yang juga penyubur tanaman. Ini dapat dibuktikan air bekas cucian disiramkan ke tanaman akan menjadi subur. Hal ini disebabkan oleh kandungan fosfat yng merupakan salah satu unsur dalam jenis pupuk tertentu.

4.  Bahan Tambahan (aditif)
Bahan tambahan ini sebenarnya tidak harus ada didalam pembuatan deterjen. Namun demikian, produsen mencari hal-hal baru untuk mengangkat nilai dari deterjen itu sendiri. Salah satu contoh bahan tambahan ini adalah Enzym AR. Bahan ini berbentuk serbuk putih yang berfungsi mencegah kotoran kembali ke pakaian (anti redeposisi).

5.  Bahan Pewangi/ Bibit Parfum
Keberadaan bahan wangi ini sangat penting keberadaannya, sebab suatu deterjen dengan kualitas baik , Harum & Disukai Pelanggan. Parfum untuk deterjen bentuknya cair kekuning-kuningan. Pemilihan parfum ini sangat penting, karena biasanya konsumen selalu membau dulu barang yang akan dibeli, baru mencoba untuk memakai produk tersebut.

6. Bahan Tambahan untuk membuat sabun yang kulitas istimewa:

Extrableach : Untuk Memutihkan Cucian yang khusus berwarna putih, pemakiannya 3-10%

Lipozyme: Pembersih noda yang disebabkan oleh minyak, lemak & gemuk. Dengan ditambah lypozyme, maka daya cuci sabun terhadap kotoran yang mengandung minyak, lemak ataupun gemuk yang membandel akan lebih mudah dibersihkan. Dosis pemakaian 2-10%.

Protease: Pembersih noda yang membandel disebabkan oleh protein, seperti darah, kecap, susu, saos dll. Dengan ditambah Protease, maka daya cuci sabun terhadap kotoran yang disebabkan protein seperti darah, makanan bayi, susu, saos, kecap dll yang membandel akan lebih mudah dibersihkan. Dosis Pemakaian 2-10%.

Bioenzyme (Bintik Biru) dosis pemakaian secukupnya.

Komposisi Pembuatan Deterjen:
1. Cottoclarin/Ultra Sles/Texapone 5-10%
2. LAS 5-10%
3. Na2SO4 10-20%
4. Na2CO3 35% - 50%
5. STPP 5-20 %
6. Enzym AR 2-10 %
7. Parfum secukupnya

Peralatan yang dibutuhkan : Wadah, pengaduk kayu, dan saringan deterjen

Untuk meproduksi detergent dalam jumlah besar bisa menggunakan POWDER MIXER

Cara Membuat Deterjen:
1. Cottoclarin + LAS diaduk rata
2. Semua Bahan Bahan Serbuk di aduk rata
3. (1) + (2) aduk rata
4. (3) + Bahan Tambahan
5. Diayak dan keringkan
6. Semprot dengan Parfum
7. Dikemas & Siap dipasarkan

Kelebihan Deterjen ini- Daya bersihnya kuat atau membersihkan kotoran yang membandel.- Direndam semalam baju tidak akan menimbulkan bau.- Hemat air karena mudah dibilas.


Demikian yang bisa saya sampaikan yang di ambil dari berbagai sumber, semoga bermanfaat.

PEMBERSIH TINTA / KARAT BESI PADA PAKAIAN

Cara Membersihkan Noda Tinta atau Karat pada Pakaian
Gambar Baju Terkena Noda Tinta
Seringkali kita pusing atau kesal karena pakaian kesayangan kita terkena noda tinta atau karat besi yang susah sekali dihilangkan dengan sabun cuci atau pembersih pakaian.

Kali ini saya ingin mencoba berbagi tip’s dan cara membersihkan noda tinta atau karat besi yang menempel pada pakaian kita.

Bahan-bahan:
Adapun bahan-bahan yang kita perlukan di antaranya:
1. HCl                                     : 2cc
2. Amonia (NH4OH)             : 2 cc
3. Air                                      : 40 cc

Caranya:
Siapkan dua wadah untuk mencampur tiga bahan tersebut.
- Pada wadah pertama(1) tuangkan air 30cc kedalam 2cc HCl
- Pada wadah ke dua(2) tunagkan air 10cc kedalam 2cc Amonia (NA4OH)

Proses.
Selanjutnya Proses membersihkan pakaian yang terkena noda tinta atau karat besi :
  1. Ambil pakaian yang terkena noda tinta atau besi  celupkan bagian yang terkena  noda tersebut ke larutan bagian ke 1.
  2. Angkat pakaian yang telah di celupkan di larutan bagian pertama(1) lalu masukan ke larutan ke dua(2).
Setelah noda hilang silahkan cuci pakaian seperti biasa.

Selamat mencoba semoga dapat mengatasi masalah dengan noda tinta atau karat besi yang ada di pakaian anda, semoga bermanfa’at.

Cara Pembuatan Karbol (Pembersih Lantai)

Karbol
Gambar Karbol Produk Indoprima
Produk yang satu ini adalah salah satu produk yang sering digunakan dalam keperluan kebersihan rumah "Karbol" ya produk yang satu ini saya yakin semua orang sudah pada tau.
Bila kita mengetahui lebih jauh, banyak sekali kegunaan dari cairan karbol. Penulis akan menjabarkan kegunaan-keguanaan kreolin adalah sebagai berikut:

  1. Pembersih lantai sekaligus pembunuh kuman, bakteri maupun jamur, tidak hanya cocok untuk di kamar mandi saja sehingga kita betah di kamar mandi berjam-jam, tetapi untuk semua ruangan dirumah, perkantoran, rumah sakit dll.
  2. Mengatasi bau yang sangat membandel yang tidak bisa diatasi oleh pewangi atau parfum apapun. Bau tidak sedap disebabkan oleh kuman atau jamur hidup dengan memberikan cairan karbol bau tak sedap akan hilang seketika. Juga bisa penghilang bau bangkai dengan menyiramkan cairan karbol di bangkai tersebut.
  3. Keset dan wangi segarnya aroma pinus (bukan cemara yang tahu selama ini), maksudnya lantai tidak licin sehingga tidak mudah akan terpeleset umumnya untuk kamar mandi dan kususnya bagi yang punya anak kecil. Wanginya segar nuansa pegunungan pohon pinus.
  4. Karbol + diterjen bisa untuk membersihkan kerak-kerak yang membandel.
Pembuatan karbol
Dalam pembuatan karbol ada dua cara yaitu cara dingin dan cara panas. Cara dingin dengan menggunakan air dingin akan menghasilkan karbol berwarna seperti kopi susu dan cara panas akan menghasilkan karbol berwarna seperti minyak goreng. Arpus yang berbentuk bongkahan ini harus ditumbuk sampai halus supaya mudah dilarutkan nantinya. Selanjutnya simak dibawah ini

Bahan dan Komposisi pembuatan karbol:
  1. Arpus 1kg
  2. NaOH secukupnya
  3. Camper 50 gr
  4. Pine Oil/Minyak pinus
  5. Air 10 – 20 liter
Peralatan yang dibutuhkan: Penumbuk, Ayakan, Ember plastik, pengaduk kayu.

Cara membuat:
  1. Larutkan NaOH dalam air 6 liter di Ember plstik aduk rata
  2. Tambahkan Arpus pada larutan langkah ke (1), lalu aduk rata dan biarkan beberapa lama
  3. Larutkan Camper dalam minyak pinus terjadi larutan homogen
  4. Campurkan hasil laruta langkah ke (2) + langkah ke(3) aduk hingga rata.
  5. Hasil langkah ke (4) + beri sisa air yang dibutuhkan dan siap dikemas
Selamat mencoba semoga bermanfaat.



Cara dan Bahan Membuat Sabun Cuci Piring

I.      PENDAHULUAN

Begitu banyak jenis sabun yang beredar di pasaran, mulai dari sabun yang bersifat umum sampai sabun yang bersifat khusus. Karena sabun merupakan surfaktan dengan digunakan air untuk membersihkan. Sabun yang bersifat umum yang dimaksud adalah sabun mandi padat yang sering di pakai masyarakat untuk membersihkan anggota badan secara keseluruhan. Dan yang bersifat khusus adalah sabun cair yang juga telah meluas. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif mengikat partikel dalam suspensi mudah dibawa oleh air bersih. Di negara berkembang, deterjen sintetik telah menggantikan sabun sebagai alat bantu mencuci.



Garam Natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diturunkan dari minyak atau lemak dengan direaksikan secara Alkali pada suhu 80–100 °C mrlalui suatu proses yang dikenal dengan Saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh basa, sabun secara umumnya.

Kami membuat produk ini karena kebutuhan masyarakat pada saat ini akan sabun sebagai pembarsih dari kotoran pada suatu benda cukuplah tinggi.Produk yang kami buat merupakan sabun yang berbentuk cair yang khusus untuk membersihkan peralatan rumah tangga atau peralatan masak dan peralatan makan. Bahan – bahan yang kami pakai yaitu bahan – bahan yang ramah lingkungan.Dan Sabun yang kami hasilkan pun mempunyai kualitas yang baik yaitu dengan busa yang dihasilkan pun berlimpah sehingga dapat membersihkan dengan sempurna dan beraroma wangi jeruk nipis yang menyegarkan.

Selain itu pembuatan produk ini juga dapat dipergunakan sebagai lapangan usaha kecil (home industy) dengan modal yang kecil tetapi menghasilkan laba yang besar sebab bahan-bahan yang dipergunakan mudah di dapat di toko bahan kimia dan harganya terjangkau serta ramah lingkungan. Selain itu cara membuat sabun ini pun tidak terlalu rumit sehingga dapat dibuat oleh siapapun.



II.  DASAR TEORI

Keberadaan sabun colek sedikit tergeser dengan adanya keberadaan sabun cair cuci piring. Sabun colek sudah sangat melekat dihati masyarakat sebab keberadaan sabun colek digunakan oleh konsumen jauh sebelum munculnya sabun cair cuci piring.Dan pada saat munculnya sabun cair masyarakat pun sebagian besar banyak yang beralih ke sabun cuci piring. Karena  dari segi kepraktisan dan kecepatan, sabun cair lebih cepat larut dalam air.


Banyak sekali produk sabun cuci piring cair dipasaran contohnya seperti Sun Light dan Mama Lemon. Dua Merk tersebut adalah yang sangat disenangi oleh masyarakat dan laku keras penjualannya. Tingginya penjualan tersebut dikarenakan selain harganya yang terjangkau, juga dikarenakan hasilnya dalam membersihkan kotoran terutama lemak – lemak yang penempel pada peralatan makan. Selain itu bahan pendukung seperti busa yang melimpah dan bau parfum jeruk serta adapula yang menambahkan concentreted lime juice sebagai pembersih lemak yang dapat membersihkan 1,5 kali lebih cepat. Itulah nilai tambah yang khas ditiap merek tersebut.

Banyak masyarakat umum yang beralih ke sabun cuci piring cair di sebabkan banyaknya kelebihan dari sabun cuci piring cair. Diantaranya Kelebihan sabun mandi cair bila dibanding dengan sabun mandi padat, diantaranya sebagai berikut:



  1.   Praktis, karena sabun cuci piring cair tersedia dalam bentuk kemasan botol, sehingga dapat mudah di bawa atau pun di simpan.

2.    Mudah larut di air ( bathtub ), lalu di campur dengan air sebentar langsung berbusa.

3.    Mudah berbusa dengan menggunakan spon kain, dengan begitu dapat menghemat pada saat pemakaiannya

4.    Biasanya lebih ampuh dalam me.mbersihkan lemak pada peralatan memasak.



Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengajarkan kepada mahasiswa tentang bagaimana cara serta bahan – bahan apa saja yang akan dipergunakan dalam produksi membuat Sabun Cuci Piring Cair.



III.   METODELOGI

1.      ALAT DAN BAHAN

 ALAT

Alat yang digunakan diantaranya:

1.      Baskom                       :    1 buah

2.      Beaker glass  500 ml :    1 buah

3.      Beaker glass 250 ml  :    1 buah

4.      Cawan kaca                :    1 buah

5.      Pipet tetes                   :    2 buah

6.      Gelas arloji                  :    2 buah

7.      Weight bottle               :    1 buah

8.      Sendok                        :    2 buah

9.      Palet                             :    2 buah

10.     Entong                        :    1 buah

11.     Kain lap                      :    1 buah

12.     Stirer magnetic          :    1 buah

13.     Stirer Plate                 :    1 buah



BAHAN

Formulasi  Bahan:

1)      Cottoclarin BM (Sodium Lauryl Ether Sulfate)     :  140,02 gram

2)      Sodium Sulfat (Na2SO4)                                        :  4,03 gram

3)      Natrium Clorida (NaCl)                                           :  35,02gram

4)      Enzim AR                                                                 :  1,02 gram

5)      Dewisil Liquid                                                          :  1,13 gram

6)      Foombuater  (Coconut Diethanol Amide)            :  7,02 gram

7)      LAS (Linear Alkyl Benzene Sulfonate Sodium)    :  50,04gram

8)      Parfum                                                                       :  2 mL

9)      Pewarna                                                                    : 2 mL

10)  Aquades                                                                   : 1,05 Liter



Penjelasan dan Fungsi  bahan

1)   Cottoclarin BM : Sodium Lauryl Ether Sulfate berbentuk    kental transparan dan berfungsi sebagai bahan utama sabun, karena menghasilkan busa yang banyak serta daya bersihnya baik.

2) Sodium Sulfat (Na2SO4) : berbentuk serbuk putih dan tidak    berbau. Berfungsi membantu dalam kelarutan cottoclarin BM sekaligus sebagai pengental dan mempercepat pengangkatan kotoran (pembersih).

3) Natrium Clorida (NaCl) : berbentuk serbuk putih dan tidak berbau. Berfungsi membantu dalam kelarutan cottoclarin BM dan pengental.

4) Enzim AR            :   berbentuk serbuk putih yang berfungsi sebagai pembersih lemak.

5) Dewisil Liquid    :   berbentuk cairan kental transparan yang   berfungsi sebagai pengawet.

6) Foombuster         :   Coconut Diethanol Amide berbentuk cairan kental berwarna kuning transparan yang berfungsi dalam memperbanyak busa yang dihasilkan.

7) LAS                 :   Linear Alkyl Benzene Sulfonate Sodium berbentuk  gel kekuningan serta larut dalam air yang berfungsi sebagai  mempunyai daya bersih yang tinggi yaitu dalam membersihkan lemak, busa banyak, mudah dibilas, kesat,dapat menghilangkan bau amis & merupakan bahan active sabun yang ramah lingkungan.

8) Parfum           :   berbentuk cair yang berwarna kuning & beraroma jeruk nipis yang berfungsi sebagai pengharum.

9)  Pewarna       :   berbentuk cair berwarna hijau yang berfungsi sebagai pewarna produk.

10)  Aquades      : berbentuk cairan jernih yang berfungsi sebagai pelarut.


pelarut.


2.      PROSEDUR PEMBUATAN
Cara Pembuatan :
1   Campurkan Cottoclarin BM dengan LAS lalu aduk hingga merata kemudian tambahkan juga NaCl (17,51 gram)  pada campuran tersebut, aduk hingga rata.(Campuran I)

2   Campurkan sodium sufat dan NaCl (17,51 gram) bersama dengan dewisil liquid kedalam 500 ml aquades, aduk hingga larut.Sebelumnya larutkan NaCl dengan 100 ml aquades.(Campuran II)

3   Lalu perlahan – lahan tuangkan campuran II ke campuran I aduk hingga rata dan homogen

4   Tuangkan foam buster dan enzim AR kedalam campuran aduk hingga rata

5   Masukkan pewarna dan parfum serta sisa air ke dalam campuran,

6   Kemudian tes pH-nya hingga menghasil PH 7. jika terlalu basa dapat ditambahkan asam sitrat, kemudian jika terlalu encer dapat ditambahkan NaCl.

7   Mengukur Volume produk yang dihasilkan.

8   Kemas produk dalam botol berukuran tertentu sesuai dengan keinginan.

9   Diamkan produk selama 12 jam maka hasil produk yang semula nya tidak jernih menjadi jernih         
 
Support : Gilang Kencana 99 | Wawasan Insani | TopTan platinum
Copyright © 2013. Kerajinan Home Industry - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger